Pentingnya Pengukur Konduktivitas dalam Proses Pengolahan Air

Pengukur konduktivitas memainkan peran penting dalam proses pengolahan air dengan mengukur kemampuan air dalam menghantarkan arus listrik. Pengukuran ini penting untuk menentukan kemurnian air dan memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar yang disyaratkan untuk berbagai aplikasi. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya pengukur konduktivitas dalam pengolahan air dan bagaimana mereka membantu menjaga kualitas air.

Model Pengukur pH/ORP-510 pH/ORP
Rentang 0-14 pH; -2000 – +2000mV
Akurasi á0.1pH; 12mV
Suhu. Komp. Kompensasi suhu manual/otomatis; Tidak Ada Komp.
Operasi. Suhu Biasanya 0~60℃; Suhu tinggi 0~100℃
Sensor sensor pH ganda/tiga kali lipat; Sensor ORP
Tampilan Layar LCD
Komunikasi Keluaran 4-20mA/RS485
Keluaran Kontrol relai ganda batas tinggi/rendah
Kekuatan AC 220V

110 persen 50/60Hz atau AC 110V
110 persen 50/60Hz atau DC24V/0,5A

Lingkungan Kerja Suhu sekitar:0~50℃
Kelembaban relatif≤85 persen
Dimensi 48×96×100mm(T×W×L)
Ukuran Lubang 45×92mm(T×W)
Mode Instalasi Tertanam

Salah satu alasan utama mengapa pengukur konduktivitas sangat penting dalam pengolahan air adalah kemampuannya mendeteksi keberadaan kotoran dalam air. Konduktivitas berhubungan langsung dengan konsentrasi ion dalam air, yang dapat berasal dari berbagai sumber seperti garam terlarut, mineral, dan kontaminan lainnya. Dengan mengukur konduktivitas air, operator dapat dengan cepat mengidentifikasi penyimpangan dari tingkat yang diinginkan dan mengambil tindakan perbaikan untuk menghilangkan kotoran.

alt-483
Selain itu, pengukur konduktivitas juga digunakan untuk memantau efektivitas proses pengolahan air. Misalnya, di pabrik desalinasi, pengukur konduktivitas digunakan untuk melacak penghilangan garam dari air laut. Dengan terus memantau konduktivitas air pada berbagai tahapan proses pengolahan, operator dapat memastikan bahwa tingkat kemurnian yang diinginkan tercapai sebelum air dilepaskan untuk konsumsi atau penggunaan lainnya.

Model EC-8851/EC-9900 Pengontrol Konduktivitas/Resistivitas Presisi Tinggi
Rentang 0-200/2000/4000/10000uS/cm
0-20/200mS/cm 0-18,25MΩ
Akurasi Konduktivitas: 1,5 persen; dan nbsp; Resistivitas:2,0 persen (FS)
Suhu. Komp. Kompensasi suhu otomatis berdasarkan 25℃
Operasi. Suhu Biasanya 0~50℃; Suhu tinggi 0~120℃
Sensor 0,01/0,02/0,1/1,0/10,0cm-1
Tampilan Layar LCD
Output Saat Ini Keluaran 4-20mA/2-10V/1-5V
Keluaran Kontrol relai ganda batas tinggi/rendah
Kekuatan DC24V/0,5A atau
AC85-265V

110 persen 50/60Hz

Lingkungan Kerja Suhu sekitar:0~50℃
Kelembaban relatif≤85 persen
Dimensi 96×96×72mm(T×W×L)
Ukuran Lubang 92×92mm(T×W)
Mode Instalasi Tertanam

Selain memantau kualitas air, pengukur konduktivitas juga digunakan untuk mengontrol dosis bahan kimia dalam proses pengolahan air. Misalnya, di instalasi pengolahan air limbah, pengukur konduktivitas digunakan untuk menyesuaikan dosis koagulan dan flokulan berdasarkan konduktivitas air. Hal ini memastikan jumlah bahan kimia yang ditambahkan tepat untuk mencapai efisiensi pengolahan yang optimal tanpa membuang sumber daya.


Selain itu, pengukur konduktivitas sangat penting untuk menjaga peralatan pengolahan air berfungsi dengan baik. Tingkat konduktivitas yang tinggi dapat menyebabkan korosi dan kerak pada pipa, pompa, dan komponen sistem pengolahan air lainnya. Dengan memantau konduktivitas air, operator dapat mencegah masalah ini dan memperpanjang umur peralatan, sehingga pada akhirnya mengurangi biaya pemeliharaan dan waktu henti.

Aspek penting lainnya dari pengukur konduktivitas dalam pengolahan air adalah perannya dalam memastikan kepatuhan terhadap standar peraturan. Peraturan kualitas air menetapkan batasan konduktivitas air untuk berbagai kegunaan, seperti air minum, proses industri, dan irigasi pertanian. Pengukur konduktivitas membantu operator untuk terus memantau kualitas air dan memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar yang disyaratkan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

alt-4811
Kesimpulannya, pengukur konduktivitas adalah alat yang sangat diperlukan dalam proses pengolahan air untuk memantau kualitas air, mengendalikan proses pengolahan, memelihara peralatan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Dengan menyediakan data real-time mengenai konduktivitas air, meteran ini membantu operator mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan proaktif untuk memastikan kemurnian dan keamanan air untuk berbagai aplikasi. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan air bersih, pentingnya alat pengukur konduktivitas dalam pengolahan air akan semakin meningkat, hal ini menunjukkan pentingnya peran alat ini dalam menjaga sumber daya kita yang paling berharga.

Similar Posts