Tanda-tanda katup kaki rusak: aliran air berkurang, pompa sering berputar, ada udara di sistem air, dan kesulitan dalam menyalakan pompa.
Tanda-tanda Katup Kaki Rusak pada Sistem Air
Katup kaki adalah komponen penting sistem air, karena membantu menjaga pompa tetap prima dan mencegah aliran balik. Namun, seperti perangkat mekanis lainnya, katup kaki dapat aus atau rusak seiring berjalannya waktu. Penting untuk mengenali tanda-tanda katup kaki rusak untuk memastikan sistem air Anda berfungsi dengan baik.Salah satu tanda paling umum dari katup kaki rusak adalah hilangnya prime. Ketika katup kaki berfungsi dengan benar, katup ini akan menciptakan segel yang mencegah air mengalir kembali ke dalam sumur atau sumbernya. Namun, jika katup kaki rusak atau aus, katup tersebut mungkin tidak dapat menutup dengan baik, sehingga menyebabkan air mengalir kembali dan kehilangan kualitas prima. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan air atau bahkan hilangnya aliran air sama sekali.Tanda lain dari katup kaki yang rusak adalah penurunan tekanan air. Jika Anda melihat tekanan air di sistem Anda menurun secara signifikan, ini mungkin merupakan indikasi bahwa katup kaki tidak berfungsi dengan baik. Katup kaki yang rusak mungkin tidak dapat mempertahankan tekanan yang diperlukan untuk menjaga air mengalir dengan lancar, sehingga mengakibatkan penurunan tekanan air di seluruh sistem.Selain hilangnya tekanan air prima dan penurunan, katup kaki yang buruk juga bisa menyebabkan kebisingan yang berlebihan pada sistem air. Jika Anda mendengar suara dentuman atau ketukan keras dari pipa atau pompa, itu bisa menjadi tanda bahwa katup kaki tidak menutup dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan water hammer, yaitu peningkatan tekanan secara tiba-tiba yang terjadi ketika aliran air terhenti secara tiba-tiba. Water hammer tidak hanya menimbulkan kebisingan tetapi juga merusak pipa dan komponen sistem air lainnya.Selain itu, katup kaki yang rusak dapat meningkatkan risiko kontaminasi pada sistem air. Katup kaki yang berfungsi dengan baik mencegah aliran balik, memastikan air dari sistem tidak mengalir kembali ke sumbernya. Namun, jika katup kaki tidak berfungsi dengan benar, air yang terkontaminasi dapat masuk ke dalam sistem, sehingga menimbulkan risiko kesehatan bagi pengguna air tersebut. Setiap masalah pada katup kaki harus segera diatasi untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keamanan pasokan air.
Model: Katup Pelembut Manual | MSD2      | MSS2     | MSD4       | MSD4-B   | MSD10     |
Posisi Kerja | Filter- | ||||
Mode regenerasi | Pedoman | ||||
Pintu masuk | 3/4” | 3/4” | 1” | 1” | 2” |
Jalur Keluar | 3/4” | 3/4” | 1” | 1” | 2” |
Tiriskan | 3/4” | 3/4” | 1” | 1” | 2” |
Dasar | 2-1/2” | 2-1/2” | 2-1/2” | 2-1/2” | 4” |
Pipa Riser | 1,05” OD | 1,05” OD | 1,05” OD | 1,05” OD | 1,5”D-GB |
Kapasitas Air | 2m3/h | 2m3/h | 4m3/h | 4m3/h | 10m3/h |
Tekanan Kerja | 0,15-0,6Mpa | ||||
Suhu Kerja | 5-50 0 C | ||||
Catu Daya | Tidak perlu Daya |
Kesimpulannya, mengenali tanda-tanda kerusakan katup kaki sangat penting untuk menjaga berfungsinya sistem air. Hilangnya katup utama, penurunan tekanan air, kebisingan yang berlebihan, dan peningkatan risiko kontaminasi merupakan indikator bahwa katup kaki mungkin rusak. Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini, penting untuk memeriksa dan memperbaiki katup kaki atau menggantinya jika perlu. Perawatan dan pemeriksaan katup kaki secara teratur dapat membantu mencegah masalah dan memastikan umur panjang sistem air Anda.