Pentingnya ph meter dalam Penelitian Mikrobiologi
Dalam bidang penelitian mikrobiologi, pengukur pH memainkan peran penting dalam mempelajari perilaku dan pertumbuhan mikroorganisme. pH, yang merupakan singkatan dari potensial hidrogen, adalah ukuran keasaman atau alkalinitas suatu larutan. Ini adalah parameter mendasar yang mempengaruhi pertumbuhan, metabolisme, dan kelangsungan hidup mikroorganisme. Dengan mengukur pH sampel secara akurat, peneliti dapat memperoleh wawasan berharga tentang proses fisiologis dan biokimia mikroorganisme.
| Instruksi pengontrol ROC-2315 RO (220V) | |||
| Model | ROC-2315 | ||
| Deteksi tunggal | Input Kontak Kering | Air mentah tanpa perlindungan air | |
| (enam saluran) | Perlindungan tekanan rendah | ||
| Perlindungan tekanan tinggi | |||
| Tangki air murni tinggi dan nbsp;level | |||
| Sinyal mode kontrol eksternal | |||
| Menjalankan pengaturan ulang | |||
| Port kontrol | Keluaran Kontak Kering | Pompa air mentah | SPST-NO kapasitas rendah: AC220V/3A Maks; AC110V/5A Maks |
| (lima saluran) | Katup masuk | ||
| Pompa tekanan tinggi | |||
| Katup siram | |||
| Katup pembuangan yang melebihi batas konduktifitas | |||
| Titik deteksi pengukuran | Konduktivitas air produk dan dengan kompensasi Suhu Otomatis (0~50)℃ | ||
| Rentang pengukuran | Konduktivitas : 0,1~200μS/cm/1~2000μS/cm/10~999μS/cm (dengan sensor konduktivitas berbeda) | ||
| Suhu air produk. : 0~50℃ | |||
| Akurasi | 1,5 tingkat | ||
| Catu daya | AC220V ( 110 persen ) dan nbsp;, dan nbsp;50/60Hz |
||
| Lingkungan kerja | Suhu:(0~50)℃ dan nbsp;; | ||
| Kelembaban Relatif :≤85 persen RH dan nbsp;(tanpa kondensasi ) | |||
| Dimensi | 96×96×130mm( tinggi ×lebar×kedalaman) | ||
| Ukuran lubang | 91×91mm(tinggi ×lebar) | ||
| Instalasi | Panel terpasang, pemasangan cepat | ||
| Sertifikasi | CE | ||
Salah satu alasan utama mengapa pengukuran pH penting dalam penelitian mikrobiologi adalah dampaknya terhadap aktivitas enzim. Enzim sangat penting untuk metabolisme mikroorganisme, dan aktivitasnya sangat bergantung pada pH lingkungan. Setiap enzim memiliki kisaran pH optimal yang berfungsi paling efisien. Penyimpangan dari pH optimal ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas enzim sehingga mempengaruhi proses metabolisme mikroorganisme secara keseluruhan. Dengan memantau dan mengendalikan pH media pertumbuhan, peneliti dapat mengoptimalkan aktivitas enzim dan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme di laboratorium.

Lebih jauh lagi, pengukuran pH sangat penting untuk mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap pertumbuhan mikroba. Mikroorganisme menunjukkan pola pertumbuhan dan aktivitas metabolisme yang berbeda pada tingkat pH yang bervariasi. Beberapa mikroorganisme tumbuh subur di lingkungan asam, sementara yang lain lebih menyukai kondisi basa. Dengan mengatur pH media pertumbuhan, peneliti dapat menciptakan kondisi spesifik untuk mempelajari respon mikroorganisme terhadap tingkat pH yang berbeda. Informasi ini berharga untuk memahami relung ekologi mikroorganisme dan interaksinya dengan lingkungan.
Selain aktivitas enzim dan pertumbuhan mikroba, pengukuran pH sangat penting untuk mempelajari sifat antimikroba suatu senyawa. Banyak agen antimikroba, seperti antibiotik dan desinfektan, menunjukkan aktivitas yang bergantung pada pH. Efektivitas agen-agen ini dapat bervariasi secara signifikan pada tingkat pH yang berbeda. Dengan mengukur pH larutan uji, peneliti dapat menentukan kisaran pH optimal untuk aktivitas antimikroba suatu senyawa. Informasi ini sangat penting untuk mengembangkan agen antimikroba baru dan memahami mekanisme kerja agen yang sudah ada.

Selain itu, pengukuran pH sangat penting untuk menjaga stabilitas dan reproduktifitas hasil eksperimen dalam penelitian mikrobiologi. Mikroorganisme sangat sensitif terhadap perubahan pH, dan variasi kecil sekalipun dapat mengubah pertumbuhan dan aktivitas metabolismenya. Dengan menggunakan ph meter untuk memantau dan menyesuaikan pH media pertumbuhan, peneliti dapat memastikan kondisi eksperimen yang konsisten dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk memperoleh hasil yang akurat dan dapat direproduksi dalam studi mikrobiologi.
| Model | POP-8300 Penganalisis Online Klorin Gratis |
| Rentang pengukuran | (0,00-2,00)mg/L(ppm) dan nbsp;(0,00-20,00)mg/L(ppm) |
| Akurasi | Kesalahan indikasi 10 persen |
| Resolusi | 0,01mg/L(ppm) |
| Antarmuka komunikasi | Protokol komunikasi RS485 MODBUS RTU |
| Keluaran analog | Keluaran saluran ganda (4-20)mA; Mode ganda instrumen/pemancar yang terisolasi, dapat dibalik, dapat disetel sepenuhnya; |
| Kontrol keluaran | Saluran ganda dan nbsp;, Kapasitas beban 50mA(Maks),AC/DC 30V |
| Catu daya | Terhubung ke pasokan listrik AC80-260V;50/60Hz, kompatibel dengan semua standar daya pasar internasional (110V;220V;260V;50/60Hz). |
| Lingkungan kerja | Suhu:(5-50)℃;kelembaban relatif:≤85 persen RH(non-kondensasi) |
| Konsumsi Daya | dan lt;20W |
| Lingkungan penyimpanan | Suhu:(-20-70)℃;kelembaban relatif:≤85 persen RH(non-kondensasi) |
| Instalasi | Dipasang di dinding (dengan penutup belakang preset) |
| Berat kabinet | ≤10kg |
| Dimensi kabinet | 570*mm*380mm*130mm(T×W×D) |
Kesimpulannya, pengukur pH memainkan peran penting dalam penelitian mikrobiologi dengan memberikan informasi berharga tentang aktivitas enzim, pertumbuhan mikroba, sifat antimikroba, dan reproduktifitas eksperimental. Dengan mengukur dan mengontrol pH media pertumbuhan secara akurat, peneliti dapat memperoleh wawasan tentang proses fisiologis dan biokimia mikroorganisme. Informasi ini penting untuk memajukan pemahaman kita tentang perilaku mikroba dan mengembangkan strategi baru untuk mengendalikan pertumbuhan mikroba dan infeksi. Pengukur pH adalah alat canggih yang memungkinkan para peneliti menjelajahi dunia mikroorganisme yang rumit dan mengungkap rahasia kelangsungan hidup dan adaptasi mereka di lingkungan yang beragam.

